Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ekonomi

Saham Bukalapak Pada Pasar Modal

Gambar
PT Bukalapak.com Tbk adalah perusahaan teknologi yang awalnya adalah sebuah marketplace, berdiri sejak tahun 2010 dan dirikan oleh Achmad Zaky dan temannya Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono. Ini merupakan perusahaan marketplace pertama di indonesia. Kode Saham : BUKA Saham Bukalapak IPO dengan harga Rp. 850/lembar sehingga bila pembelian per-10 lot adalah Rp. 8.500. Saham Bukalapak IPO sejak tanggal 6 Agustus 2021. Harga saham per- 16 Maret 2020 ditutup turun -69.6% ke level Rp. 258 pada perdagangan hari itu. Harga tersebut merupakan yang terendah sepanjang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Saham BUKA juga sempat menyentuh level tertingginya di Rp 1.060 di hari kedua setelah IPO di bursa. Kemudian perhari ini (06 April 2022) harga saham BUKA adalah Rp. 382/lembar ada penurunan -55% terhadap harga IPO. Dan bila diambil semua data dalam setahun kemarin saham Bukalapak terus mengalami penurunan. Sumber :  https://databoks.katadata.co.id/  dan  https://invest.ajaib.co.id/

Mengenai Saham GoTo (Gojek, Tokopedia)

Gambar
  Menurut  gotocompany.com  GoTo adalah gabungan antara Gojek, Tokopedia, GoTo Financial. GoTo Group adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misinya adalah mendorong kemajuan dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang dalam ekonomi digital. Kode Saham : GOTO Saham GoTo IPO dengan harga Rp. 338/lembar. Saham ini mengunakan skema Greenshoes dan Lookup .  Harga saham GoTo per-tanggal 27 April 2022 sesi pertama adalah Rp.290/lembar, ada penurunan sekitar -14.2%  sejak IPO pada tanggal 11 April 2022 (terhitung 16 hari) sejak IPO. Satu lagi poin yang mungkin bisa di garis bawahi untuk saham GoTo ini adalah perusahaan dengan nilai IPO terbesar ke 3 di Asia setelah IPO Bukalapak, Tbk. GoTo menawarkan 46,7 miliar saham baru Seri A, yang merupakan gabungan antara saham baru yang diterbitkan dan saham treasury. Sehingga bila di total dalam GoTo total dana yang di peroleh adalah sekitar 15.8 triliun. (dikutip dari  https://stocksetu

Skema Saham Greenshoes untuk Saham IPO

Gambar
  Baru baru ini greenshoe sering di bicarakan orang sejak ada IPO GoTo yang menggunakan skema ini untuk melindungi para investornya.  Menurut Website StockSetup Greenshoe adalah sebuah klausa yang ada dalam perjanjian penjaminan IPO yang memungkinkan penjamin emisi untuk membeli hingga 15% tambahan saham perusahaan pada harga penawaran (Perdana). Video yang mudah di pahami mengenai Greenshoe :  https://youtu.be/0wl6lHo8xEY   Ini adalah video Youtube yang menjelaskan mengenai IPO dari GoTo dan juga menjelaskan mengenai skema Greenshoe dan Lookup. Saya pribadi menyarankan untuk menonton video ini sampai habis untuk bisa paling tidak memahai dasar dari sekema Greenshoe ini. Tokopedia sendiri membuat / membahas Greenshoe ini di websitenya sendiri  https://kamus.tokopedia.com/g/greenshoe/  

Kegiatan Ekonomi dan Pelakunya

Pengertian Kegiatan ekonomi pada dasarnya adalah suatu kegiatan masyarakat yang menyangkut kegiatan utama yang melibatkan pelaku-pelaku ekonomi . Kegiatan ekonomi meliputi tiga komponen penting, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Dewasa ini, perkembangan teknologi, informasi, serta pengetahuan manusia, semakin berkembang. Kebutuhan manusia pun semakin banyak dan beraneka ragam sehingga kegiatan ekonomi menjadi sangat kompleks. Kegiatan ekonomi bukan hanya meliputi rumah tangga yang terdiri dari beberapa orang atau beberapa kelompok, melainkan menyangkut jutaan penduduk, jutaan transaksi, dan ratusan ribu perusahaan. Baik swasta maupun negeri. Agar mendapat kejelasan mengenai kegiatan ekonomi, yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah pelaku ekonomi di masyarakat. Jenis-Jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi a. Agraris Usaha dalam bidang agraris menggunakan lahan tanah sebagai faktor produksi utama. Misalnya pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Sumber Ekonomi Langkah dan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas

Pengertian Kelangkaan menurut Ilmu Ekonomi ( Pengertian Kelangkaan menurut Ilmu Ekonomi ) – Apa yang terbersit di benak kalian ketika mendengar istilah kelangkaan? Apakah mengenai hilangnya kedelai di pasaran? Ataukah mengenai minyak tanah atau elpiji yang mendadak lenyap di pasar sehingga membuat banyak ibu-ibu/bapak-bapak harus mengantri di penyalur-penyalur minyak tanah atau elpiji?Kedua contoh di atas menggambarkan bentuk kelangkaan. Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak pernah ada puasnya. Kebutuhan manusia beraneka ragam dan terus-menerus ada. Hari ke hari kebutuhan manusia semakin bertambah banyak baik jumlah, mutu, dan coraknya. Pertambahannya itu tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia. Oleh karena itu, akan ada sebagian orang yang tidak mendapatkan alat pemuas kebutuhan yang diinginkan, entah karena tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan (biaya tidak terjangkau) atau karena barang sudah habis. Kondisi di atas dapat disebut se