Kegiatan Ekonomi dan Pelakunya

Pengertian

Kegiatan ekonomi pada dasarnya adalah suatu kegiatan masyarakat yang menyangkut kegiatan utama yang melibatkan pelaku-pelaku ekonomi. Kegiatan ekonomi meliputi tiga komponen penting, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Dewasa ini, perkembangan teknologi, informasi, serta pengetahuan manusia, semakin berkembang. Kebutuhan manusia pun semakin banyak dan beraneka ragam sehingga kegiatan ekonomi menjadi sangat kompleks.
Kegiatan ekonomi bukan hanya meliputi rumah tangga yang terdiri dari beberapa orang atau beberapa kelompok, melainkan menyangkut jutaan penduduk, jutaan transaksi, dan ratusan ribu perusahaan. Baik swasta maupun negeri. Agar mendapat kejelasan mengenai kegiatan ekonomi, yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah pelaku ekonomi di masyarakat.

Jenis-Jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi

a. Agraris

Usaha dalam bidang agraris menggunakan lahan tanah sebagai faktor produksi utama. Misalnya pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Bidang agraris dapat menghasilkan bahan pangan seperti padi, sayur, daging, ikan dan susu. Bidang ini juga dapat menghasilkan bahan baku industri seperti tebu, cokelat kelapa sawit dan kapas.

b. Industri

Usaha bidang industri merupakan jenis usaha yang mengola bahan mentah menjadi bahan jadi, bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, dan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.
  • Bahan mentah adalah bahan yang perlu diolah dulu agar dapat memenuhi kebutuhan, misalnya kapas dan kayu gelondongan.
  • Bahan setengah jadi adalah hasil olahan dari bahan mentah tapi masih perlu diolah lagi agar siap digunakan, contoh benag bagi industri tekstil dan tepung bagi industri roti.
  • Bahan jadi adalah hasil akhir proses pengolahan yang sudah siap untuk digunakan, misalnya baju, sepeda dan televisi. Contoh Industri kecil : pengrajin sepatu, mebel, alat-alat rumah tangga, dan tahu tempe.  Contoh Industri besar: perusahaan tekstil, mobil, semen dan elektronik.

c. Perdagangan

Usaha dalam bidang perdagangan adalah jenis usaha menjual barang-barang produksi kepada pihak lain tanpa mengola bahan tersebut. Misalnya pedagang beras, bahan bangunan dan makanan.

d. Jasa

Usaha bidang jasa adalah jenis usaha yang tidak menghasilkan benda melainkan memberikan pelayanan kepada pihak lain sesuai kebutuhan. Misalnya guru, dokter dan paramedis.

Postingan populer dari blog ini

M1 dengan Arsitektur ARM pengganti Intel di MacBook

Saham Bukalapak Pada Pasar Modal

Mengenai Saham GoTo (Gojek, Tokopedia)