Postingan

Menampilkan postingan dengan label ELEKTRONIKA

Rangkaian Elektronika, Pengusir Serangga Elektronik

Gambar
Dalam kesempatan ini, bila berbicara tentang suatu jenis obat nyamuk, pengusir serangga elektronik adalah sebuah rangkaian yang akan mengusir serangga dari rumah atau halaman anda dengan efektif. Rangkaian ini menggunakan frekuensi bullying bagi serangga sehingga serangga akan pergi. Skema pengusir Pengusir Serangga Daftar Komponen : P1 : 4k7 C1 : 4n7 C2 : 22uF/50V Q1,2 : BC327 Q3,4 : BC337 IC : 4047 Rangkaian elektronika obat nyamuk bisa dipasang di dalam atau di luar rumah. Rangkaian di-oscilator PLL adalah rangkaian / fase tampak loop dengan menggunakan CMOS 4.047 dengan frekuensi 22 khz yang menggunakan catu daya eksternal untuk hasil yang lebih baik. Deskripsi IC 4047 IC CD 4047 B mampu beroperasi baik dalam monostable atau modus astabil. Hal ini membutuhkan kapasitor eksternal (antara pin 1 dan 3) dan sebuah resistor eksternal (antara pin 2 dan 3) untuk menentukan lebar pulsa output dalam modus monostable, dan frekuensi output dalam modus astabil. Absolute Maximum Ratings I

Rangkaian Elektronika Digital

Rangkaian Elektronika Digital adalah sistem elektronika yang tersusun dari berbagai macam komponen elektronika yang menggunakan signal digital. Elektronika Digital juga bisa di katakan sebagai rangkaian elektronika yang membutuhkan aliran listrik atau energi kimia untuk menggerakkan atau membuat benda tersebut berfungsi. Rangkaian Elektronika Digital merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan digunakan pada berbagai bidang seperti komputer, telpon  selular dan berbagai perangkat lain. Itu di karenakan elektronika digital mempunyai beberapa keuntungan, di antaranya sistem digital mempunyai antar muka yang mudah dikendalikan dengan komputer penyimpanan informasi ini jauh lebih mudah dibandingkan dengan analog. Namun sistem ini memiliki kelemahan, yaitu pada beberapa kasus sistem digital membutuhkan lebih banyak energi, lebih mahal dan rapuh. Rangkaian Elektronika Digital biasanya di lambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan terjadinya hubungan, seda

Simbol - Simbol Elektronika

Gambar
Karena komponen, sirkuit, pengukuran dan pengkabelan dalam elektronik maka ada dibuatkan simbol-simbol elektronika untuk memudahkan kita dalam perancangan serta perbaikan suatu alat elektronika. Simbol ini juga berguna untuk mempermudah kita dalam pemahaman tentang elektronika. Dan ingat, Setiap simbol dari suatu komponen adalah sama dan tidak pernah berubah-ubah. Dibawah ini adalah beberapa simbol elektronika yang umum dalam elektronika : 1. Simbol Resistor : 2. Simbol Kapasitor : 3. Simbol Dioda : 4. Simbol Transistor : 5. Simbol Gerbang Logika : 6. Simbol Pengkabelan : 7. Simbol Pengukuran : 8. Simbol Sensor : 8. Simbol Sirkuit Power :

Gerbang - Gerbang Logika

Gambar
Gerbang AND Rangkaian AND dinyatakan sebagai Y=A*B, dan output rangkaian Y menjadi “1” hanya ketika kedua input A dan B bernilai “1”, dan output Y menjadi “1” pada nilai A dan B yang lain. Gerbang OR Rangkaian OR dinyatakan dalam Y = A + B, dan output rangkaian Y menjadi “0” hanya ketika kedua input A dan B bernilai “0”, dan Y menjadi “1” pada nilai A dan B yang lain. Gerbang NOT Rangkaian NOT juga dikenal sebagai inverter dan dinyatakan sebagai Y = A’. Nilai output Y merupakan negasi dari nilai input A. Jika input A bernilai “1’, maka nilai output Y menjadi “0” demikian sebaliknya. Gerbang NAND Rangkaian NAND dinyatakan sebagai dan output Y bernilai “0” ketika kedua input A dan B bernilai “1”, dan “0” untuk nilai yang lain. Gerbang NOR Rangkaian NOR dinyatakan sebagai , dan output Y bernilai “1” ketika kedua input A dan B bernilai “0”, dan output Y menjadi “0” untuk nilai-nilai input yang lain. Gerbang EXCLUSIVE-OR Exclusive-OR dinyatakan dalam atau disederhanaka

Elektronika Digital

Digital adalah suatu terapan ilmu elektronika yang tersusun dari berbagai komponen elektronika. Bisa juga disebut dengan rangkaian elektronika yang membutuhkan aliran listrik atau energi kimia untuk menggerakkan atau membuat benda tersebut berfungsi.Biasanya komponen-komponen digital ini hanya memiliki dua keadaan, 1 ( high, active, true ) dan 0 ( low, nonactive, false ). Pada prakteknya, dunia digital saat ini telah menguasai elektronika dan merupakan suatu "harga" buat suatu komponen elektronika. Keadaan dalam digital ini berasumsi kepada bilangan biner (1 dan 0). Sistem digital ini bisa kita gambarkan proses biner seperti pada saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1). Misalnya ada 10 lampu dengan saklarnya, jika kita membuat saklar itu dinyalakan dalam posisi 1, misalnya, maka ia akan membentuk huruf "gambar", dan jika dinyalakan dalam posisi 0, ia akan membentuk "gambar mati". Begitulah kira-kira biner digital

Konsep Dasar Eektronika

Jika anda ingin men-Download secara lengkap tentang " DASAR ELEKTRONIKA ANALOG DAN  DIGITAL " dan " KONSEP DASAR ELEKTRONIKA " Anda bisa klik link di bawah ini:. 1 . DASAR ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL 2. KONSEP DASAR ELEKTRONIKA